Sepi mendekap bayangan gempita
Menuai semu, merajut bayu
Melukisi riak-riak tirta yang mulai terhapus
Lelah sejenak menghampiri
Merayu, mengajak menari dalam ketidakpastian
Vertigo jua kian menjadi
Melengkapi anyaman elegi pilu
Sedang disana gemericik air terus mengalir deras
Sedang apa kau, wahai jiwaku?
Terbuai dan mimpi indah nun tak berujung
Terlelap dalam dekapan ninabobok yang hangat
Bangunlah...
Singkap selimutmu
Mentari disana siap meleburkan elegimu
0 komentar:
Posting Komentar