Batara surya mulai meninggalkan mayapada
Mungkin ia telah lelap dalam buaian mimpi indah
Tinggal redup kedipan rembulan nun jauh disana yang menyinari
Setiap detak nadi kehidupan telah lelap dalam lelahnya masing-masing
Tak terkecuali aku, tak kuasa lagi menahan berat kelopak mataku
Sosok yang baru saja terjaga dari lelapnya berkata "Tidurlah..."
"Iya", dan aku pun mulai merebahkan tubuhku
Bersembunyi dibalik selimut untuk menghalau dingin
Mataku mulai terkatup rapat, tapi tidak dengan pikiranku
Detik demi detik berlalu dan di kisaran detik 03.00 WIB aku dengar gemericik air
Subhanallah....di tengah dingin yang menghunjam sampai ke tulang...dari sela-sela bebaringanku aku melihatnya bersujud
Berkali-kali
Ada satu rasa yang menyelinap di perasaan ini
dan aku yakin rasa ini akan mengalami peristiwa kapilaritas dalam relung-relung sunyi di hatiku
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar