Pesona Gunung Batur



      Suasana pegunungan yang masih segar selalu menciptakan kesan tersendiri, terutama bagi pengunjung yang ingin melepas penat karena kesibukan sehari-hari. Daerah pegunungan yang jauh dari polusi merupakan pilihan yang tepat untuk memanjakan pikiran Anda yang sibuk dengan kuliah atau pekerjaan sehari-hari. Salah satu gunung yang belum begitu dikenal namun memiliki daya tarik yang luar biasa adalah Gunung Batur. Sekilas namanya memang mengingatkan kita pada salah satu gunung terkenal di Pulau Dewata, akan tetapi Gunung Batur yang satu ini terletak di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.


Gunung Batur merupakan gunung dimana mercusuar laut berada. Hal ini dikarenakan Gunung Batur merupakan gunung tertinggi dikawasan Pantai Wediombo.Untuk menuju ke sana, dari jalan utama Yogyakarta-Wonosari harus menempuh jarak kurang lebih 35 km. Setelah itu dapat dipilih 2 jalur, jalur pertama melalu jalur menuju Pantai Wediombo atau jalur kedua melalui Desa Balong. Perjalanan memang cukup melelahkan,  namun kita dapat menikmati pemandangan yang masih alami dan tidak kita temukan di kota.  Selain itu penduduk masih hidup tradisional, suasana yang keakrabannya masih terjalin erat  dan keindahan alam yang belum tersentuh tangan manusia yang tak bertanggung jawab adalah hal-hal lain yang cukup menarik untuk dinikmati.

Ternyata untuk mencapai puncak gunung dibutuhkan tenaga ekstra. Namun semuanya terbayar dengan apa yang dapat kita nikmati dari puncak gunung ini.  Tampak hamparan laut selatan yang membentang luas, ladang penduduk yang subur dan batu-batu hitam dalam berbagai ukuran.

Gunung Batur  yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata merupakan area pertanian dimana para penduduk menanam beraneka tanaman seperti ketela pohon, kacang tanah dan pisang. Selain itu banyak juga tanaman akasia yang dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti sapi dan kambing, karena selain area pertanian Gunung Batur juga digunakan untuk lahan merawat ternak. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah memberi pakan ternak, selain itu kotoran ternak tersebut dapat diambil dan dimanfaatkan tanpa harus melalui proses yang sulit sehingga pertanian dan peternakan menjadi lebih efektif dan efisien.



Dari puncak Gunung Batur kita dapat menikmati pemandangan laut lepas, sunset dan sunrise. Pemandangan yang indah ini mungkin jarang kita temukan di tempat lain. Apabila Anda mendaki sebelum pukul 06.00, Anda dapat menyaksikan kelap kelip lampu mercusuar yang berada di puncak gunung. Lampu ini akan mati begitu sinar matahari muncul.
Menurut penduduk setempat di Gunung Batur masih ada kawanan kera dan kijang yang sering mencuri hasil pertanian penduduk. Hal ini dikarenakan bagian Gunung Batur yang menghadap ke laut ( ke selatan) masih berupa lahan dengan pepohona yang masih lebat sehingga memungkinkan untuk tempat tinggal hewan-hewan tersebut       

Share on Google Plus

About cristoper

0 komentar:

Posting Komentar